Main Article Content

Abstract

This research was conducted in the learning for mild mentally retarded with the integration between field arithmetic and science through game play scales using balance scales. Learning in a way that aims to develop of mild mentally retarded cognitive map in mastering the concept of content size and weight; approach to research using classroom action research, research subjects 5 of mild mentally retarded students grade 1 SMP at SLB Negeri 2 Yogyakarta, monitoring actions with a structured observatio guide or unstructured observation, analysis qualitative data with a description of the information by selecting, simplifying, classifying, focused, and organized. The results showed that the mastery of the concept maps for weight and content measurement in mild mentally retarded through a gradual process and the grouping when playing scales. The process began measuring the body weight difference significant size difference was gradually reduced until the body weight difference was not significant; vice versa measuring the weight of the contents of the volume difference is different but the same type of object to the same volume but a different kind.

 

ABSTRAK

 

Penelitian ini dilakukan pada pembelajaran bagi tunagrahita ringan dengan integrasi antara bidang berhitung dan ilmu pengetahuan alam melalui bermain timbangan memakai permainan timbangan neraca. Pembelajaran dengan cara tersebut bertujuan mengembangkan peta kognitif tunagrahita ringan dalam penguasaan konsep ukuran berat dan isi. Pendekatan penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas, subjek penelitian 5 siswa tunagrahita ringan kelas 1 SMP Negeri 2 Yogyakarta, monitoring tindakan dengan pedoman observasi terstruktur maupun observasi tidak terstruktur, analisis data dengan kualitatif dari keterangan berupa deskripsi melalui menyeleksi, menyederhanakan, mengklasifikasikan, menfokuskan, dan mengorganisasikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguasaan peta konsep pengukuran berat dan isi pada tunagrahita ringan melalui proses bertahap dan secara grouping ketika bermain timbangan. Proses itu mulai mengukur dari benda yang perbedaan ukuran beratnya signifikan secara bertahap perbedaan itu diperkecil sampai ke benda yang perbedaan beratnya tidak signifikan; demikian juga sebaliknya mengukur berat dari isi yang perbedaan volumenya berbeda tetapi jenis bendanya sama sampai volumenya sama tetapi jenisnya berbeda.

Article Details

How to Cite
--, M. (2010). Pembentukan Peta Kognitif Tunagrahita Ringan Dalam Penguasaan Konsep Pengukuran Di Bidang Berhitung dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(7), 62-74. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i7.509

References

  1. Astati. 2001. Persiapan pekerjaan penyandang tunagrahita. Bandung: CV. Pandawa.
  2. Dimyati & Mudjiono. 2002. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
  3. Eldevik, S., Jahr, E., Eikeseth, S., Hastings, R., & Hughes, C. 2010. Cognitive and Adaptive Behavior Outcomes of Behavioral Intervention for Young Children With Intellectual Disability. Behavior Modification, 34(1), 16. Retrieved June 11, 2010, from ProQuest Education Journals.
  4. (Document ID: 1943253901).
  5. Hallahan, DP. & Kauffman, JM. 2003. Exceptional Learner:Introduction to Special Education. Boston: Pearson Education, Inc.
  6. Meilan Zhang, Susan Passalacqua, Mary Lundeberg, Matthew J Koehler. 2010. “Science Talks” in
  7. Kindergarten Classrooms: Improving Classroom Practice Through Collaborative Action Research. Journal of Science Teacher Education, 21(2), 161-179. Retrieved June 11, 2010, from ProQuest Education Journals. (Document ID: 1995142751).
  8. Nancy A Neef, Diane E Nelles, Brian A Iwata, Terry J Page. 2003. Analysis of precurrent skills in solving mathematics story problems. Journal of Applied Behavior Analysis. Lawrence: Vol. 36, Iss. 1; pg. 21.
  9. Oliver. M.A.J. & Williams. E.E. 2005, Vol 20, No.2. Teaching the Mentally Handicapped Child: Challenges Teachers are Facing. Diambil dari www.Internationaljournalofspecialeducation.com. pada tanggal 4 Februari 2006.
  10. Polloway, E. A. & Patton, J. R. 1993. Strategies for teaching learners with special needs. 5th ed. New York: Macmillan Publishing Company.
  11. Smith, M. B., Ittenbach, R. F. & Patton, J.R. 2002. Mental retardation. 6th ed. New Jersey: Merrill Prentice Hall.
  12. Toeti Soekamto & Udin Saripudin Winatasaputra. 1994. Teori belajar dan model-model pembelajaran. Jakarta: Debdikbud, DIKTI.
  13. Wakiman. 1998. Menumbuhkan kesenangan belajar matematika melalui permainan. Jurnal
  14. Kependidikan. Nomor 2, tahun XXXVIII. 1998. Yogyakarta: Lembaga Penelitian IKIP
  15. YOGYAKARTA.
  16. Wrigley. 2006. In Search of Inclusive Pedagogies: The Role of Experience and Symbolic Representation in Cognition. International Journal of Pedagogies and Learning. 2(1).114-128.
  17. Diambil dari (Terry, Wriley@ed.ac.uk). tanggal 20 Desember 2008