Main Article Content

Abstract

Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran dan menganalisis manajemen kurikulum program profesi guru untuk program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta, yang mencakup yang mencakup perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan kurikulum. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif dengan model evaluasi CIPP (Context, Input, Process, Product) dan dijelaskan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan penyesuaian kurikulum Program Profesi Guru dilaksanakan setiap tahun ajaran baru yang bersumber dari hasil evaluasi tahun sebelumnya. Pengorganisasian kurikulum yang diselenggarakan merupakan kurikulum yang sudah disusun oleh Pusat, kemudian UNY mengaplikasikannya sesuai dengan Buku Pedoman PPG 2016. Pelaksanaan kurikulum mengacu pada kurikulum yang sudah ditentukan oleh Pusat yang mencakup sistem pembelajaran dan penilaian. Struktur kurikulum mencakup workshop pengembangan perangkat pembelajaran bidang studi disertai implementasi pembelajaran dalam bentuk peer teaching yang dilanjutkan dengan praktik pengalaman lapangan. Pengawasan kurikulum dan pembelajaran dilakukan dengan memantau hasil pencapaian kinerja yang dilakukan pada setiap tahapan pembelajaran. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen kurikulum yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta untuk program SM-3T telah sesuai dengan aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pusat dan memiliki dampak yang baik bagi peserta.

Article Details

How to Cite
Prasojo, L. D., Wibowo, U. B., & Hastutiningsih, A. D. (2017). MANAJEMEN KURIKULUM PROGRAM PROFESI GURU UNTUK DAERAH TERDEPAN, TERLUAR, DAN TERTINGGAL DI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 2(1), 39-53. https://doi.org/10.24832/jpnk.v2i1.538

References

  1. Basri, I. Y. 2014. Kajian Tentang Program Pendidikan Profesi Guru Terhadap Eksistensi LPTK. Prosiding Konvensi Nasional Asosiasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang Diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, 13-14 November 2014. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
  2. Boyd, D., Goldhaber, D., Lankford, H., & Wyckoff, J. 2007. The Effect of Certification and Preparation on Teacher Quality. The Future of Children, 17(1), 45-68.
  3. Castellan, C.M. 2010. Quantitative and Qualitative Research: A View for Clarity. International Journal of Education, 2(2).
  4. Hasanah, U. N. 2013. Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 pada SMA Pilot Project di Kota Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.
  5. Danim, S. 2012. Pengembangan Profesi Guru: Dari Prajabatan Induksi, ke Profesional Madani. Jakarta: Prenada Media Group.
  6. Istiarini, R. & Sukanti. 2012. Pengaruh Sertifikasi Guru dan Motivasi Kerja Guru Terhadap Kinerja Guru SMA Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo Tahun 2012. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10(1), 98-113.
  7. Margi, I.K. 2013. Program Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Dalam Perspektif Darwinisme Sosial. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran. 46(1), 87-95.
  8. Kementerian Keuangan. 2015. Hasil Penelitian Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T). Jakarta: Kementerian Keuangan.
  9. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. 2016. Panduan PPG 2016. Jakarta: Kemenristekdikti.
  10. Khoza, S. B. 2016. Can Curriculum Managers’ Reflections Produce New Strategies through Moodle Visions and Resources? South African Journal of Education, 36(4), 1-9.
  11. Mohapi, SJ., Magano, M., Mathipe, M., Matlabe, S., & Mapotse, T. 2014. Exploring Principals’ Reflections of Curriculum Management Changes in South African Rural Primary Schools. Mediterranean Journal of Social Sciences, 5(23), 1221-1224.
  12. O’neill, G. 2015. Curriculum Design in Higher Education: Theory to Practice. Dublin: UCD Teaching & Learning, http://www.ucd.ie/t4cms/UCDTLP0068.pdf, diakses 9 Desember 2016.
  13. Phillips, P. 2008. Professional Development as a Critical Component of Continuing Teacher Quality. Australian Journal of Teacher Education, 33(1), 37-45.
  14. Prihantoro, C. R. 2015. The Perspective of Curriculum in Indonesia on Environmental Education. International Journal of Research Studies in Education. 4(1), 77-83.
  15. Rusman. 2009. Manajemen Kurikulum. Jakarata: PT Raja Grafindo Persada.
  16. Rusman. 2015. Curriculum Implementation at Elementary Schools A Study on “Best Practices” Done by Elementary School Teachers in Planning, Implementing, and Evaluating the Curriculum. Journal of Education and Practice, 6(21), 106-112.
  17. Suhanda, A. 2013. Perencanaan Kurikulum di SMP Negeri 3 Singkawang. Tesis: Universitas Negeri Yogyakarta
  18. Susilaningsih & Siswandari. 2013. Dampak Sertifikasi Guru terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 1(4), 2-12.
  19. Thijs, A. & Akker, JVD. 2009. Curriculum in Development. Journal of Research Education. 2(1). 55-62.
  20. Williams, C. 2007. Research Methods. Journal of Business & Economic Research, 5(3), 65-72.
  21. Yustina., D. & Dahnilsyah. 2015. Creativity of SM3T Participants at Riau University in Developing Knowledge Using Project-Based Learning at Lany Jaya, Papua, Indonesia. Australia Journal of Basic and Applied Sciences, 9 (31),530-536.