Main Article Content

Abstract

This study is a research and development that was conducted through four steps and is mentioned as a “Four-D Modelâ€, namely define, design, develop and disseminate. The aim of this research is to produce instructional model, that is a starter experiment based on environmental materials and supporting of instructional model, including: experiment guidance, student worksheet and instrument of evaluation. The product of this research is the syntax of instructional model that consist of six steps and supporting of the model, namely three supplement books for Elementary School. The titles of the books are “Science Skill†for 4th, 5th, and 6th Gradeâ€. The instructional model and its supporting were validated by expert’s team and they were categorized in valid that are 88.40% for instructional model and 84.66% for the supporting of the instructional model. Try out result that conducted through the pre-experiment results showed that: 1) the instructional model and its supporting could be used by both the teacher and the student; 2) Apply the model and its supporting increase the activity, interest, scientific attitude, skill of science process, and the student’s achievement.

 

ABSTRAK

Penelitian ini termasuk jenis penelitian pengembangan (Research and Development) yang dilakukan melalui empat tahap yang dikenal dengan “Four-D Model†yaitu define, design, develop, and disseminate. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan model pembelajaran berbasis bahan-bahan di lingkungan sekitar serta perangkat pembelajaran yang meliputi, Panduan Eksperimen, Lembar Kerja Siswa, dan Alat Evaluasi. Luaran penelitian adalah sintaks model pembelajaran 6 langkah dan perangkat pembelajaran berupa tiga buah buku suplemen IPA SD dengan judul “Terampil Sains†untuk kelas 4, 5, dan 6. Hasil validasi model dan perangkat pembelajaran oleh tim akhli menunjukkan bahwa model dan perangkat pembelajaran termasuk katagori valid dengan persentasi validitas masing-masing: 88,40% dan 84,66%. Hasil ujicoba melalui penelitian pra eksperimen menunjukkan bahwa: 1) model dan perangkat pembelajaran digunakan dengan baik oleh guru dan siswa; 2) penerapan model pembelajaran akan meningkatkan aktivitas, minat dan sikap ilmiah, keterampilan proses sains, dan hasil belajar siswa.

Article Details

How to Cite
--, M., Lodang, H., --, N., & Tanrere, M. (2010). Pengembangan Model Pembelajaran IPA SD Berbasis Bahan Di Lingkungan Sekitar Melalui Pendekatan Starter Eksperimen. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 16(9), 311-320. https://doi.org/10.24832/jpnk.v16i9.522

References

  1. Ibrahim, Muslimin. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.
  2. Jatmiko, B. 2004. Hakikat Pembelajaran IPA. Semlok bagi Dosen, Mahasiswa, Guru-guru SD, SMP dan SMA se-Bali. Singaraja: FMIPA IKIP Negeri.
  3. Johnson, D.W., dan Johnson, R.T., 1989. Cooperative and Competitive: Theory and Research, Edina, MN: Interaction Book Co.
  4. Joice, Van Cleave. 2003. A+ Projects in Chemistry, 2003. Terjemahan Wasi Dewanto, Bandung:
  5. Penerbit Pakar Raya.
  6. Jusniar. 2006. Pengaruh Pendekatan Starter Eksperimen dengan Setting Kooperatif terhadap pemaaman konsep IPA Kimia Sswa SMP. Laporan Hasil Penelitian. Lemlit UNM.
  7. Meiyer, Dave. 2000. The Accelerated Learning Handbook. Terjemahan Rahmani Astuti. Bandung: Penerbit Kaifa.
  8. Nur, Muh. 1998. Pendekatan-Pendekatan Konstruktivis dalam Pembelajaran. Surabaya: IKIP
  9. Surabaya.
  10. Nurhadi. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya dalam KBK. Malang: Penerbit Universitas Negeri Malang.
  11. Paledang, Francisca. 2003. Pengaruh pendekatan starter eksperimen terhadap pemahaman konsep IPA Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Teknologi Pembelajaran Tn. 11, No. 2, Oktober 2003. Malang: UM.
  12. Parratore, Phil. 2005. Hand-On Science for Active Learning Classroom. Terjemahan Mike Gembirasari. Bandung: Penerbit Nuansa.
  13. Puskur Depdiknas. 2006. Pengetahuan Alam (http://www.puskur. net/nc/si/sd/PengetahuanAlam. Diakses tanggal 20 Desember 2008.
  14. Sagala, Syaiful. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung. Alfabet.
  15. Side, Sumiati. dkk. 2005. Penerapan Pendekatan Starter Eksperimen untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Kimia di SMP. Makassar. Lembaga Penelitian UNM.
  16. Slavin, R.E. 1994. Educational Psychology, Theory and Practice. Fourth Edition, Massachusetts: Allyn and Bacon Publisher.
  17. Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
  18. Tanrere, Munir. 2005. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Kualitas Proses dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal Ilmu Kependidikan LPMP Sul-Sel Vol. 2, Nomor 3, Desember 2005.
  19. Tanrere, Munir. 2007. Kajian Model Pembelajaran Konstruktivistik Realistik dengan Setting kooperatf dan dampaknya terhadap perkembangan konsep siswa. Laporan hasil penelitian, Makassar: Lemlit UNM.
  20. Thiagarajan, S., Doroty S. Semmel, and Melvyn I. Semmel. 1974. Instructional Development for Training Teachers of Exceptional Children, A Sourcebook, Bloomington: Centre for Innovation on Teaching the Handicapped.
  21. Virgina L. Mullin. 1968. Chemistry Experiments for Children. New York: Dover Publications.
  22. Wagiran. 2006. Meningkatkan Keaktifan Mahasiswa dan Reduksi Miskonsepsi Melalui Pembelajaran Konstruktivistik Model Kooperatif Berbantuan Modul. Jurnal Ilmu Pendidikan. Jilid 13, Nomor 1, Februari 2006.