Main Article Content

Abstract

The aim of providing vocational school is to prepare student in order to ready to certain work. On the other hand, the aim of its is to give student who has a competent and requirement for continues studying to higher level (vocational, proffesional, and academic path). Otherwise, the aim of providing senior secondary school is to prepare student to continues studying to higher level (academic path). The development of latter data shown that senior secondary graduates school who are able to continues studying for higher leven more or less 33 percent. The impacts of this condition is graduates senior secondaray school need to have certain basic skill for getting a job. To anticipate this his condition, the district government could be developed more vocational schol as an alternatif for answering problem to fulfill the job seekers in midel level of labour force according to the potential in each region.

 

ABSTRAK

Tujuan penyelenggaraan pendidikan sekolah menengah kejuruan (SMK) yaitu untuk menyiapkan peserta didik sebagai pekerja tingkat menengah. Di samping itu, penyelenggaraan SMK juga bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik yang memenuhi kemampuan dan persyaratan untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi (vokasi, profesi, dan akademik). Sebaliknya, penyelenggaraan pendidikan sekolah menengah atas (SMA) bertujuan untuk memberikan kompetensi akademik kepada peserta didik ketika melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Perkembangan data akhirakhir ini menunjukkan bahwa tamatan SMA yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi hanya mencapai kurang lebih 33 persen. Akibatnya, tamatan SMA memerlukan keterampilan dasar untuk dapat bekerja di bidang tertentu. Kondisi yang demikian diantisipasi oleh pemerintah daerah untuk mengembangkan penyelenggaraan pendidikan SMK sebagai alternatif jawaban dalam upaya meningkatkan pemenuhan kebutuhan tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan potensi daerah masing-masing.

Article Details

How to Cite
--, S. (2011). Potensi Kekayaan Alam Kelautan Mendukung Kebijakan Kemdiknas dalam Pengembangan SMK pada Era Otonomi Daerah. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(5), 576-587. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i5.50

References

  1. Anonim, 2010. Starategi Pembangunan Kelautan 2007-2025, dalam http://www.suarakarya. online.com/news.html?id= 231888, diakses pada tanggal 5 Januari 2010
  2. Badan Penelitian dan Pengembangan, 2009, Indonesia Statistics in Brief, Pusat Data dan Informasi Pendidikan, Jakarta.
  3. Badan Penelitian dan Pengembangan, 2009, Studi Proporsi SMK:SMA, Sekretariat Balitbang Kemdiknas, Jakarta.
  4. Badan Pusat Statistik, 2010. Kontribuasi Lapangan Usaha terhadap Pertumbuhan PDB Nasional. Suara Pembaharuan, Kamis 5 Agustus 2010
  5. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,1995, Keterampilan Menjelang 2020 Untuk Era Global, Depdikbud, Jakarta.
  6. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan,1995, Program Pengembangan Dikmenjur tahun 1995/1996: Disiapkan untuk Penataran Lokal Kepala Bidang Dikmenjur seluruh Indonesia, Dit.Dikmenjur, Jakarta.
  7. Departemen Pendidikan Nasional, 2003, Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.
  8. Djojonegoro, Wardiman. 1995. Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Pendidikan Berwawasan Keunggulan: Makalah disampaikan pada Muktamar Muhamadiyah ke 42 di Banda Aceh, Depdikbud, Jakarta.
  9. Djojonegoro, Wardiman. 1994. The Meaning of Link and Match, presented at the Luncheon of the “Deuthches Forum” Jakarta, December 13, Ministry of Education and Culture,Republic of Indonesia.
  10. Hidayat, Sulaiman. Basis Produksi Indonesia. 2010. dalam http://www.businessreview.co.id/bisnis-investasi-751.html, diakses pada tanggal 27 November 2010.
  11. Susila, Peluang Produksi CPO, 2009. dalam http://ejournal. unud.ac.id/abstrak/(6)%, diakses pada tanggal 15 Desember 2009
  12. Pratikto, Widi, A. 2005, Makalah pada Sambutan Seminar Sehari Pengembangan Pendidikan dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan” 30 Agustus 2005.
  13. Rajasa, Hatta, Kekuatan Ekonomi Dunia, dalam http://webcache.google. user.content.com/search, diakses pada tanggal 3 Desember 2009.
  14. Supriyoko, 2004. Pembaharuan SMK Dalam Hal Pelaksanaannya, Jakarta
  15. Suryadi, Ace, 2004, Perkembangan SMK dalam www.kompas.co.id, diakses pada tanggal 7 Maret 2005
  16. Sindhu A, Handono S; dan Adi Saputra, 2005, Program Penyusunan Paket Keahlian Kelautan Sebagai Pedoman Penyelenggaraan Kecakapan Hidup di SMA: Makalah disampaikan pada Seminar Pengembangan Pendidikan Dasar dan Menengah Berwawasan Kelautan, Ditjen Dikdasmen, Jakarta.
  17. Surat Kesepakatan Bersama Antara Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia dengan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor: 06/Xii/KB/2004 dan Nomor: 09/KB/Dep KP/2004 Tentang Pengembangan Mitra Bahari (PMB).
  18. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah