Main Article Content
Abstract
Penulisan artikel ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang lebih utuh mengapa sebuah kebijakan harus diambil setelah memperhatikan berbagai variabel yang sedang berkembang. Area kebijakan pendidikan merupakan diskursus penting dalam penyelenggaraan pendidikan di suatu negara. Kebijakan pendidikan amat menentukan konstruksi dan arah pembangunan manusia Indonesia. Kebijakan pendidikan tidak dirumuskan dalam suatu proses yang tunggal, tetapi ta ditentukan oleh berbagai variabel penting, apalagi jika kebijakan pendidikan itu ingin difokuskan kepada upaya mengantisiapasi perkembangan aspirasi masyarakat. Pada era gloÂbal seperti sekarang, kebijakan pendidikan harus mencerminkan tuntutan modernisasi dan rekonstektualisasi, sehingga kebijakan pendidikan itu relevan dengan aspirasi masyarakat, pembangunan ekonomi, dan perkembangan atau tuntutan globalisasi.
Keywords
Article Details
References
- Brown, P and Lauder, H. 1996. Education, Globalization and Economic DevelÂopment. Journal of Education Policy. 11.
- Carter, D.S.G and O'Neill, M.H. 1995. International Perspective on Education Reform and Policy Implementation. Brighton. Falmer.
- Hughes, C and Tight, M. 1995. 'The Myth of Learning Society'. British JourÂnal of Educational Studies, 45.
- Lyotard, J.F., 1994. The Postmodern Condition, A Report on Knowledge. Manchester. Manchester University Press.
- Newman, J and Clarke, J. 1994. Going about Our Bisiness?, The Managerialization of Public Services, In J. Clarke, A Cochrane and E Mclaughin (Eds): Managing Social Policy London. Sage.
- Stronach, I. 1993. '·Education, Vocasionalism and Economic Recovery: The Case Againt Withcharft'. British Journal of Sociology of Education, 18.