Main Article Content
Abstract
Perbuatan korupsi yang dilakukan seseorang ataupun sekelompok orang menunjukkan rendahnya moral bahkan hilangnya moral individu dan moral bangsa. Ironisnya, korupsi itu terjadi di sekolah, sebagai pusat pembudayaan nilai-nilai moral anak bangsa. Rendahnya moral individu dan bangsa menunjukkan gagalnya pendidikan moral di sekolah. Bangsa yang korup dan moral masyarakatnya rendah akan sulit dalam menghadapi tantangan zaman, yaitu tantangan-tantangan yang lahir dari persoalan persoalan yang dihadapi suatu masyarakat atau suatu bangsa dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, diperlukan proses kependidikan yang bermakna bagi revitalisasi pendidikan moral dalam menghadapi tantangan zaman.
Article Details
How to Cite
Rijanto, T. (2007). KARAKTERISTIK DARI PROSES KEPENDIDIKAN YANG BERMAKNA BAGI REVITALISASI PENDIDIKAN MORAL DALAM MENGHADAPI TANTANGAN ZAMAN. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(69), 1104-1119. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i69.352
References
- Buchori, Muchtar. 2004. Revitalisasi Pendidikan Moral dalam Menghadapi Tantangan Zaman. Makalah, disampaikan kepada para peserta Seminar Nasional dalam rangka Dies Natalis ke 47 Fakultas Ilmu Pendidikan UniÂversitas Negeri Yogyakarta, di selenggarakan di Yogyakarta tanggal 19 September 2002.
- Darmaningtyas. 2005. Pendidikan Rusak-Rusakan. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara Yogyakarta.
- Delors, Jacques. 1996. Learning: The Treasure Within. Paris: Report UNESCO of the International Commission on Education for the Twenty-firs Century, UNESCO Publishing.
- Kompas, 03 Mei 2005. Memberantas Korupsi, Mulailah dari Sekolah: http://www.kompas.com/kompas-cetak/0505/05/PendDNIJ 7237 51.htm
- Muslimin, Ibrahim, Fidha Rachmadiyanti, dan Ismono. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: Pusat Sains dan Matematika Sekolah, Program Pascasarjana UNESA, University Press.
- Philip H. Phenix. 1964. Realms of Meaning: A Philosophy of The Curruculum for General Education. New York: McGraw Hill Book, Co.
- Pontecorvo, C. 1993. Social interaction in the acquisition of knowledge. Educational Psychology Review, 5(3) 293-310.
- Soedijarto. 1998. Pendidikan sebagai Sarana Reformasi Mental dalam Upaya Pembangunan Bangsa. Jakarta: Balai Pustaka.
- Soedijarto. 2000. Pendidikan Nasional sebagai Wahana Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Membangun Peradaban Negara Bangsa. Jakarta: Certer for Information and National Policy Studies (CINAPS).
- Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.