Main Article Content
Abstract
The objective of research is to improve the creativity and classic Indonesian history learning achievement through optimizing the creative problem solving model in teaching-learning process in History Study Program of FKIP UNS. This study was carried out using classroom action research. The subject of research was the students of History Study Program attending classing Indonesian history course. Meanwhile the object was the teaching-learning process activity, including: lecturer’s teaching activity, students’ creativity and learning achievement. This research was carried out using collaborative participative approach between the in-charge-of lecturer, assisting lecturer (researcher), and the student so that sharing occurs in each stage of activity. This research was done using cyclical analysis process encompassing four stages of activity: planning, acting, observing, and reflection. This research was implemented in two cycles: cycle I as the implementation of action, and cycle II as improvement. The result of this research shows that from one cycle to another the student’s creativity and learning achievement improves. It is reflected from: the improvement of students discipline in utilizing learning time, capability of looking for and collecting the source, capability of identifying, formulating, and solving the problem, idea generation, students’ idea.
ABSTRAK
Â
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan hasil belajar mahasiswa tentang sejarah  Indonesia  kuno  melalui  optimalisasi  model pemecahan  masalah  kreatif  dalam  pembelajaran di  Program  Studi Pendidikan  Sejarah  FKIP  UNS.  Metode  penelitian  menggunakan  penelitian tindakan kelas.  Subyek  penelitian  meliputi mahasiswa  Program  Studi Pendidikan  Sejarah  yang  menempuh mata  kuliah  sejarah  Indonesia  kuno, dengan  obyek:  aktivitas  mengajar  dosen,  kreativitas  dan  hasil belajar mahasiswa. Pendekatan penelitian ini dilaksanakan melalui partisipatif kolaboratif antara dosen pengampu, dosen pendamping (peneliti), dan mahasiswa. Penelitian dilakukan dengan proses pengkajian berdaur yang meliputi tahap perencanaan tindakan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini  dilaksanakan dalam  dua  siklus,  yaitu  siklus  I  sebagai  implementasi  tindakan  dan  siklus II  sebagai perbaikan. Hasil penelitian menujukkan bahwa dari satu siklus ke siklus berikutnya kreativitas dan hasil belajar  mahasiswa  semakin  meningkat. Hal  itu  tercermin  dari  peningkatan  kedisiplinan  mahasiswa dalam memanfaatkan  waktu  belajar,  kemampuan  mencari  dan  mengumpulkan sumber,  kemampuan mengidentifikasi, merumuskan dan memecahkan masalah, dan tumbuhnya ide, gagasan dari mahasiswa.
Article Details
References
- Bank, James A., 1985. Teaching Strategies for the Social Studies, New York: Longman, Inc.
- B. Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: P.T. Rineka Cipta.
- Brown, George, (1975). Micro Teaching, a Program of Teaching Skills. New York: Mithuen and Co, Ltd.
- Gagne dan Brigg, L. J. 1979. Principles or Instruction Design. New York: Holt Rinehart and Winston.
- Gunning, Denning, 1978. The Teaching of History. London: Croom Helm.
- Hamid Hasan. 1985. Pengajaran sejarah antara Harapan dan Kenyataan. Makalah. Seminar Sejarah Nasional di Yogyakarta.
- Hopkins, David., 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research. Bristol: Open University Press.
- Jarolimek, John., dan Clifor, D. Foster. 1976. Model of Teaching. New Jersey: Englewood Cliff Prenticehall Inc.
- Kasihani Kasbolah, 2001. Penelitian Tindakan Kelas, Malang: Universitas Negeri Malang.
- Mays, P. 1974. Why Teach History?, London: University of London Press.
- Nasution, S. 1995. Didaktik Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
- Nugroho Notosusanto. 1979. Sejarah Demi Masa Kini. Jakarta: UI press.
- Parnes, Sidney J. 1981. CPSI: The General System. Dalam: The Faces and Forms of creativity. California: Printcraft Inc.
- Simanjuntak, B., dan Pasaribu, LL. 1986. Pengantar Didaktik Metodik Kurikulum Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
- Sukmadinata, N.S., Jami’at, A.N., dan Ahman. 2006. Pengendalian Mutu Pendidikan Sekolah Menengah: Konsep, Prinsip, dan Instrumen. Bandung: Refika Aditama.
- Syaiful Sagala. 2007. Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
- Syaiful Sagala. 2009. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta.
- Sylvester, D. 1973. Teaching History, London: Grom Helm, Ltd.
- Tim Pelatih Proyek PGSM, 1999. Penelitian Tindakan Kelas: Bahan Pelatihan Dosen LPTK dan Guru Sekolah Menengah. Jakarta: Ditjen Dikti, Depdikbud.
- Treffinger, Donald J. 1980. Encouraging Creative Learning for The Gifted and Talented: California: Venture County Superintended of School Office.
- Widja, I Gde.. 1988. Pengantar Ilmu Sejarah: Sejarah dalam Perspektif Pendidikan. Semarang: Satya Wacana.
- Widya, I Gde, 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi Metode Mengajar Sejarah, Jakarta: Ditjen Dikti,
- Depdikbud.