Main Article Content

Abstract

This research aimed to determine the construct of the teaching skills of the students of Primary School Teacher Education Program. The method used in this research was a survey. The sample of this research was taken through proportionale random sampling technique with a sample size of 640 students Primary School Teacher Education Program Open University during their teaching in the real teaching at primary schools. The data were collected by using an observation method. The data were analyzed using the applications Confirmatory Factor Analysis (CFA). The results of this research showed that the construct of the teaching skills were developed through the lesson plan, conducting the learning activities, creating the classroom climate, demonstrating mastery learning materials, conducting assessment, and reflection. In conclusion, the six factors are empirically proven to be accurately, consistently, and precisely to measure the construct of teaching skills of primary school teacher education program students.



ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah menentukan konstrak keterampilan mengajar mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Survei. Sampel penelitian diambil melalui teknik proportionale random sampling sebesar 640 mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Terbuka yang mengajar di kelas nyata di sekolah dasar. Pengumpulan data menggunakan metode observasi. Data dianalisis menggunakan aplikasi Analisis Faktor Konfirmatori (AFK). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konstrak keterampilan mengajar dibentuk oleh perencanaan pembelajaran, mengelola kegiatan pembelajaran, mengelola iklim kelas, mendemonstrasikan penguasaan materi pembelajaran, melakukan asesmen, dan melakukan refleksi. Kajian ini menyimpulkan bahwa keenam faktor tersebut secara empiris terbukti akurat, konsisten dan memiliki ketepatan dalam mengukur konstra keterampilan mengajar mahasiswa program PGSD.

Article Details

How to Cite
--, R. (2015). Konstrak Keterampilan Mengajar Mahasiswa Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3), 263-278. https://doi.org/10.24832/jpnk.v21i3.190

References

  1. Aisyah, S., Setiawan D., Chandrawati, T., Tatminingsih, Amini, M., & Budi, L. U. 2013. Pemantapan Kemampuan Mengajar PGTK. Jakarta: Universitas Terbuka.
  2. Andayani, Sukiniarti, Sudarwo, Irsan Tahar, Refni Delfi, & Munasik. 2014. Pemantapan Kemampuan Mengajar PGSD. Jakarta: Universitas Terbuka.
  3. Azwar, S. 2012. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  4. Cohen, J. S. 2006. Social, Emotional, Ethical, and Academic Educationa: Creating a Climate for Learning, Participation in Democracy, and Well_Being, Harvard Educational Review, 76(2), hlm. 201-238.
  5. Cooper, J. M. 2011.Classroom Teaching Skills. Bellmont: Wadsworth.
  6. Djaali & Muljono, P. 2008. Pengukuran dalam Pendidikan. Jakarta: PT. Grasindo.
  7. Gascoigne, C. 2012. Toward an Understanding of the Relationship Between Classroom Climate and Performance in Postsecondary Frence: An Application of the Classroom Climate Inventory. Foreign Language Annals, 45(2), hlm. 193-202.
  8. Hamalik, O. 2012. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
  9. Hartono, R. 2013. Ragam Model Pembelajaran yang Mudah Diterima Murid (Yogyakarta: DIVA Press.
  10. Ibrahim, M.M. 2012. Pengembangan Instrumen Pengukur Kecerdasan Emosional Siswa Berbakat Intlektual. Jurnal Evaluasi Pendidikan, hlm. 173-187.
  11. Johnston, J., Halocha J., & Chater, M. 2007. Developing Teaching Skills in the Primary School. New York: McGraw-Hill Companies.
  12. Julaeha, S. 2010. Pengembangan Model Pembimbingan Untuk Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Melakukan Refleksi Pembelajaran. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
  13. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Materi Pelatihan Diklat Implementasi Kurikulum 2013 bagi Pengawas Sekolah. Jakarta:Kemendikbud.
  14. Kohar. M. A., Boesono, H., & Hidayah, N. Penggunaan Metode SEM dalam Penilaian Kinerja Usaha Perikanan Tangkap Purse Saine di Kota Pekalongan. hhtp://www.eprint.undip.ac.id/33682/1/ SEM-Pi-Purse-Siene-pkl-Prosiding-Sempex09.pdf. Diakses 25 Maret, 2014.
  15. Kusnandar. 2013. Penilaian Autentik: Penilaian Hasil Belajar Peserta Didik Berdasarkan Kurikulum. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
  16. Kurniasih, I., Berlin S. 2014. Implementasi Kurikulum 2013: Konsep dan Penerapan. Surabaya:Kata Pena.
  17. Kyriacou, C. 2007. Essential Teaching Skills. Chetenham: Nelson Thornes Ltd.
  18. Latan, H. 2012. Structural Equation Modeling: Konsep dan Aplikasi Menggunakan Lisrel. Bandung: Alfabeta.
  19. Leff, S. S., Thomas D. E., Shapiro E. S., Paskewich B., Kim Wilson, Hoffman B. N., & Jawad A.F.2011. Developing and Validating a New Classroom Climate Observation Assessment Toll. Journal of School Violence, (10), hlm. 181-192.
  20. Lisnawati, S. Maret 2011. Pengembangan Instrumen Kecerdasan Emosional. Jurnal Evaluasi Pendidikan, 2(1), hlm. 54-67.
  21. Mohanty, S. P. April 2014. In-Service Training at Elementary School Level: Impact on Classroom Practices. Learning Community, 5(1), hlm. 33-42.
  22. Putra, S. R. 2013. Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Yogyakarta: DIVA Press.
  23. Rooijakkers, A. 2010. Mengajar Dengan Sukses: Petunjuk untuk Merencanakan dan Menyampaikan Pengajaran. Jakarta: YKPTK dan Gramesia Widiasarana.
  24. Rubio, C. M. 2009. Effective Teacher-Professional and Personal Skills. Ensayos Revistas de la Facultad de Educacion de Albacete, (24), hlm. 35-46.
  25. Rustam. 2014. Pengembangan Instrumen Penilaian Praktik Mengajar Mahasiswa Program PGSD Universitas Terbuka. Disertasi, Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakara.
  26. Sapriati, A. 2005. Pengembangan Instrumen Penilaian IPA. Disertasi. Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta, Jakarta.
  27. Setara, F, & Nusantara, T. 2014. Pendekatan Metode SEM untuk Analisis Faktor yang Mempengaruhi Stres dalam Penyusunan Skripsi. Jurnal Online UM. hhtp://www.um.ac.id /data/articel 158B300A E574B O3CDBD79A27.pdf. Diakses 25 Maret, 2014.
  28. Setiawan, D., Aisyah, S., & Wahyuningrum, E. 2007. Panduan Mata Kuliah Pemantapan Kemampuan Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
  29. Siswanto. 2010. Tingkat Penguasaan Keterampilan Dasar Mengajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akutansi Fakultas Ilmu Sosisal dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akutansi Indonesia, VIII(2), hlm. 41-51.
  30. Stronge, J. H. 2007.Qualities of Effective Teacher. Virginia: Association for Supervision and Curriculum Development (ASCD).
  31. Supriyadi, O. Juni 2009. Pengembangan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar. Jurnal Tabularasa PPs Unimed, 6(1), hlm. 27-38.
  32. Suryabrata, S. 2005. Pengembangan Alat Ukur Psikologis. Yoyakarta: Andi Offset.
  33. Wahab, A. A. 2012.Metode dan Model-model Mengajar IPS. Bandung: Alfabeta.
  34. Widarjono, A. 2010. Analisis Statistika Multivariat Terapan. Jakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen.
  35. Wijanto, S. H. 2007. Structural Equation Modeling dengan Lisrel 8.80. Jakarta: Graha Ilmu.
  36. Yamin, S. & Heri, K. 2009.Structural Equation Modeling: Belajar Lebih Mudah Teknik Analisis Data Kuesioner dengan Listel-PLS. Jakarta: Salemba Infotek.