Main Article Content
Abstract
The study was conducted with the aim to know about the relevance of Education for Sustainable Development/ESD values to be given to elementary school students, especially in low grade, and the readiness of teachers to implement ESD in Indonesia which can be viewed through 1) whether the teacher had read the material relating to the aspects and values of sustainable development and 2) teacher ownership of ESD material. The study was conducted with a qualitative approach, supported by quantitative data. The respondent are low-grade teachers in elementary schools in five cities. Data were obtained through focus group discussions, and questionnaire. The results showed that 81.34% of respondents said that the aspects or values of ESD are relevant to be taught in primary schools, especially in the lower class. Other results showed that the respondent teachers were ready to perform learning about aspects of ESD in schools. This is shown by the 85.38% respondents, who are mostly teachers, stated that they have read material on aspects of ESD, and 51.38% claim to have material on aspects of ESD.
Â
ABSTRAK
Â
Penelitian dilakukan dengan tujuan mengetahui tentang relevansi nilai-nilai Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ESD) untuk diberikan kepada peserta didik di tingkat satuan pendidikan sekolah dasar, terutama di kelas rendah, dan kesiapan guru melaksanakan ESD di Indonesia yang dapat dilihat melalui 1) pernah tidaknya guru membaca materi yang berkaitan dengan aspek-aspek dan nilai-nilai pembangunan berkelanjutan dan 2) kepemilikan materi ESD. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif yang didukung dengan data kuantitatif. Responden adalah guru sekolah dasar kelas rendah di lima kota. Pengumpulan data dilakukan dengan FGD dan pemberian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 81,34% responden menyatakan bahwa aspek-aspek atau nilai-nilai ESD relevan diajarkan di sekolah dasar, terutama di kelas rendah. Hasil lainnya menunjukkan bahwa responden guru sudah siap untuk melakukan pembelajaran tentang aspek-aspek ESD di sekolah. Ini ditunjukkan dengan 85,38% yang sebagian besar adalah guru menyatakan sudah pernah membaca materi tentang aspek-aspek ESD, dan 51,38% menyatakan memiliki materi tentang aspek-aspek ESD.
Article Details
References
- Baha International Community, 2005, DESD Perspective, sumber: http://www.onecountry.org/e173/e17302as_DESD_Perspective.htm- Volume 17, Issue 3/October-December 2005, diunduh Selasa 11 Januari 2011.
- Departemen Pendidikan Nasional, 1998, Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan, sumber: Pendidikankita.com, Jumat, 25 April 2008, diunduh 31 Januari 2011.
- Departemen Pendidikan Nasional, Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, Bab II Pasal 3.
- Kementerian Pendidikan Nasional, Rencana Strategis Tahun 2010-2014 Bab II, Bagian 2.3 tentang Tantangan Pembangunan Pendidikan.
- Tim Puslitjaknov, 2009, Pengkajian Pembentukan Insan Indonesia Cerdas Komprehensif dan Kompetitif: Pengembangan Model Pembentukan Insan Indonesia Cerdas Komprehensif dan Kompetitif melalui Implementasi Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (Education for Sustainable Development/ESD, Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan Balitbang Kemdiknas.
- UNESCO, 2005. International Implementation Scheme for the DESD.
- Unesco, 2010, UN Decade of Education for Sustainable Development, sumber: http://www.unesco.org/en/esd/, diunduh Selasa, 11 Januari 2011.
- World Commission on Environment and Development, 1987, Our Common Future: Report of the World Commission on Environment and Development, sumber: http://www.un-documents.net/ocf-02.htm#I, (UN Documents Gathering a body of global agreements, Our Common Future, Chapter 2: Towards Sustainable Development). diunduh Kamis, 13 Januari 2011)
- Wikipedia Adapted from Tilbury, D. and Wortman, D (2004), Engaging People in Sustainability