Main Article Content

Abstract

Assessment model that ignores individual variations ability may cause information to be unoptimally received. Model of computerized adaptive testing (CAT) can get over these weaknesses because the level of difficulty of the item is adjusted with the abilities of students. The purpose of this study is to analyze the effectiveness, efficiency and accuracy of CAT models when used as an alternative replacement of conventional assessment models in national examinations (UN). Methodology of this research was quantitative comparative. This research used population of student answers that follow the UN province of Yogyakarta in 2009 with the subjects of mathematics and physics. The results of this study showed that the number of items selected by the CAT model is less than PPT model; the ability is adjusted to the level of participants; and there is a significant correlation with the PPT model. Therefore, CAT model is more efficient in term of time because it has fewer items than PPT model. It is also effective because it is adjusted to the ability of participants yet has the same accuracy compared to the PPT model.

 

ABSTRAK

 

Model penilaian yang mengabaikan kemampuan variasi individu menyebabkan informasi yang diterima tidak akan optimal. Model computerized adaptive testing (CAT) dapat mengatasi kelemahan ini karena tingkat kesukaran soal menyesuaikan dengan kemampuan penempuh didik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis efektivitas, efisiensi, dan keakuratan model CAT apabila digunakan sebagai alternatif pengganti model penilaian konvensional dalam ujian nasional (UN). Metodologi penelitian adalah kuantitatif komparatif. Penelitian ini menggunakan data populasi dari jawaban penempuh didik yang mengikuti UN di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tahun 2009 dengan mata pelajaran matematika dan fisika. Hasil penelitian ini terlihat bahwa jumlah soal yang dipilih oleh model CAT lebih sedikit dibandingkan dengan model PPT dan soal tersebut menyesuaikan dengan tingkat kemampuan penempuh serta terdapat hubungan yang signifikan dengan model PPT. Oleh karena itu, model CAT lebih efisien dalam hal waktu karena jumlah soal lebih sedikit dibandingkan dengan model PPT, efektif karena menyesuaikan dengan kemampuan peserta dan memiliki keakuratan yang sama dibandingkan dengan model PPT.

Article Details

How to Cite
Bagus, H. C. (2012). Administrasi Ujian Nasional (UN) dengan Menggunakan Model Computerized Adaptive Testing (CAT)*). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 18(1), 45-53. https://doi.org/10.24832/jpnk.v18i1.68

References

  1. Anonim. 2007. Apa yang Harus Dilakukan Guru dalam Mengembangkan Silabus. (http://rbaryans.wordpress.com/2007/07/27/, diunduh 28 Juli 2010).
  2. Anonim. 2009. (http://dansite.wordpress.com/2009/03/pengertian efektivitas/diunduh 28 Juli 2010).
  3. Blais, J. & Raiche, G. 2002. Some Features of the sampling distribution of the ability estimate in computerized adaptive testing according to two stopping rules. Makalah disajikan pada 11th International Objective Measurement Workshop, New Orleans, April 2002.
  4. Bunderson, C.V., D. K. Inouye, and J.B. Olsen 1989. The Four Generations of Computerized Educational Measurement. Dalam Robert L. Linn. Educational Measurement. 3rd ed. New York: American Council on Education & Macmillan Publishing Company.
  5. Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 75 Tahun 2009 Tentang Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2009/2010.
  6. Departemen Pendidikan Nasional. 2009. Prosedur Operasi Standar (POS) UN SMP, MTs, SMPLB, SMA, MA, SMALB dan SMK Tahun Pelajaran 2009/2010
  7. Embretson, S.E, and S.P.Reise. 2000. Item Response Theory for Psychologist. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates, Inc.
  8. Hambleton, R.K., H. Swaminathan, and H.J.Rogers. 1991. Fundamental of Item Response Theory. Volume 2. California: Sage Publications, Inc.
  9. Hasibuan, S.P. 1984. Manajemen Dasar dan Suatu Pengantar. Jakarta:Haji Masagung.
  10. Hidayat. 1986. Teori Efektivitas dalam Kinerja Karyawan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta
  11. Hornke, L.F. 2000. Item Response Times in Computerized Adaptive Testing. Psicolügica. 21, 175-178.
  12. Kerja dan Keletihan. 2010 (http://sitinurmala-mala.blogspot.com/2010/ 03/kerja-dan-keletihan.html, diakses 28 Juli 2010)
  13. Leung, C., H.Chang, and K.Hau. 2005. Computerized Adaptive Testing: A Mixture Item Selection Approach for Constrained Situations. British Journal of Mathematical & Statistical Psychology, Nov 2005, 58,Proquest Psychology Journals, pp 239.
  14. Thissen, D., & R. J. Mislevy. 1990. Testing Algorithms. Dalam H. Wainer, N.J. Dorans, R. Flugher, & B.F. Green, Computerized Adaptive Testing: a Primer. New Jersey: Lawrance Erlbaum Associates, Publishers.
  15. Wainer, H. 1990. Introduction and History. Dalam H. Wainer, N.J. Dorans, R. Flugher, & B.F. Green. Computerized Adaptive Testing: a Primer. New Jersey: Lawrance Erlbaum Associates, Publishers.