Main Article Content

Abstract

Pemahaman merupakan tujuan utama yang ingin dicapai dalam setiap pembelajaran matematika. Kualitas pemahaman seseorang tentang suatu konsep menggambarkan kualitas skema yang dimiliki oleh orang tersebut. Keberhasilan seseorang dalam menyelesaikan persoalan-persoalan matematika sangat ditentukan oleh kualitas skema yang dimilikinya. Teori APOS yang merupakan suatu pendekatan pembelajaran matematika yang khusus untuk perguruan tinggi, mempostulatkan bahwa tingkat-tingkat pemahaman seseorang tentang suatu konsep matematika dapat dikategorikan ke dalam empat tingkatan, yaitu: aksi, proses, objek, dan skema. Penelitian yang dilakukan di Jurusan Matematika UNAND dan Jurusan Pendidikan Matematika UNP bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang kontribusi teori APOS dalam mengembangkan kualitas pemahaman mahasiswa dalam aljabar abstrak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang memperoleh pembelajaran aljabar abstrak berdasarkan teori APOS mempunyai tingkat pemahaman lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa yang memperoleh pembelajaran secara biasa.

Article Details

How to Cite
Arnawa, I. M. (2007). MENGEMBANGKAN KUALITAS PEMAHAMAN DALAM ALJABAR ABSTRAK MELALUI PEMBELAJARAN BERDASARKAN TEORI APOS (Eksperimen pada Mahasiswa Matematika UNAND dan Pendidikan Matematika UNP). Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(68), 809-826. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i68.402

References

  1. Arnawa, I.M. 2005. Meningkatkan Pemahaman Mahasiswa dalam Aljabar Abstrak melalui Pembelajaran berdasarkan teori APOS. Jurnal Pendidikan dan kebudayaan. 11(056), 693-710.
  2. Asiala, M., Brown,A., De Vries, D., Dubinsky, E., Mathews, D., & Thomas, K. 1997a. A Framework for Research and Curriculum Development in Un­dergraduate Mathematics Education. Dalam E. Dubinsky et al. (ed.). Reading in: Cooperative Learning for Undergraduate Mathematics. Washington DC: The Mathematical Association of America.
  3. Asiala, M., Dubinsky, E., Mathews, D., Morics, S., & Oktac,A. 1997b. Student Understanding of Coset, Normality, and Quotient Groups. Journal of Mathematical Behavior. 16 (3), 241-309.
  4. Brown,A., De Vries, D., Dubinsky, E., & Thomas, K. 1997. Leaming Binary Operation, Groups, and Subgroups. Journal of Mathematical Behav­ior. 16 (3), 187-239.
  5. Carlson, D. 2003. The Teaching and Leaming of Tertiary Algebra. Makalah pada Seminar Nasional Aljabar dan Pengajaran Aljabar di Perguruan Tinggi. Jogjakarta.
  6. Dubinsky, E. Dautermann, J., Leron, U., & Zazkis, R. 1994. On Leaming Fundamental Concepts of Group Theory. Educational Studies in Math­ematics, 27(3), 267-305.
  7. Dubinsky,E. & McDonald, M. 200 I. APOS: A Constructivism Theory of Learn­ing in Undergraduate Mathematics Education Research. Dalam D. Holton (ed.). The Teaching and Learning of Mathematics at University Level. Dordrecht: Kluwer Academic Publishers.
  8. Findel, B.R. 200 I. Leaming and Understanding in Abstract Algebra. Disertasi. New Hampshire: Tidak diterbitkan.
  9. Hart, E. W. 1994. A Conceptual Analysis of The Proof-Writing performance of Expert and Novice Students in Elementary group Theory. Dalam J. J.Kaput & Ed Dubinsky (ed.). Research Issues in Undergraduate Math­ematics learning. Washington: American Mathematical Society.
  10. Herstein, I.N. 1975. Topics in Algebra. New York: John Wiley & Sons.
  11. Krutetskii, V.A. 1976. The Psychology of Mathematical Abilities in School Children. Chicago: The University of Chicago Press.
  12. Leron, U.& Dubinsky, E. 1995. An Abstract Algebra Story. American Math­ematical Monthly, 102 (3), 227-242.
  13. Mustafa, D. 2001. Memotivasi Mahasiswa untuk Kuliah dan Belajar Sepanjang Hayat. Jakatra: Universitas Terbuka.
  14. Ruseffendi, E.T. 1991. Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.