Main Article Content

Abstract

Tujuan melaksanakan kebijakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah untuk mewujudkan kurikulum yang sesuai dengan kekhasan (karakteristik), kondisi, potensi daerah, kebutuhan dan permasalahan daerah, satuan pendidikan dan peserta didik, dengan mengacu pada standar nasional yang tercantum dalam Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) serta panduan penyusunan KTSP. Sebelum melaksanakan KTSP dalam pembelajaran, semua pihak yang terlibat langsung dalam pembelajaran terutama guru, kepala sekolah dan pengawas harus benar-benar (1) memiliki komitmen, (2) memahami KTSP secara benar, (3) memiliki dokumen pendukung yang diperlukan, dan (4) mampu melaksanakannya dalam pembelajaran sehingga harapan untuk melihat proses pembelajaran yang baik dan efektif bukan hanya merupakan slogan belaka, tetapi benar-benar menjadi suatu kenyataan.

Article Details

How to Cite
Baedhowi, B. (2016). KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP): KEBIJAKAN DAN HARAPAN. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 13(65), 171-181. https://doi.org/10.24832/jpnk.v13i65.323

References

  1. Amien,M.1980.Peranan Kreativitas dalam Pendidikan. Pidato Dies Natalis IKIP Yogyakarta.
  2. As'ad, M. 1995. Psikologi Industri. Yogyakarta:Liberty.
  3. Bafadal,I.1992. Supervisi Pengajaran. Jakarta:Bina Aksara.
  4. Bentley,T.1997. Sharpen Your Team's Skills in Creativity. New York:McGraw-Hill Publishing Company.
  5. Dick,W. and Carey,L..1985.The Systematic Design of Instruction. London:Scott Foresman and Company.
  6. Gagne,R.M.1974.Essentials of Learning for Instruction.New York:Holt, Rinehart and Winston.
  7. Gsgnr, R.M dan Briggs, L.J.1979. Principles of Instructional Design. New York:Holt, Rinehart and Winston.
  8. Gordon,T.1986.Guru yang Efektif.Jakarta:CV Rajawali.
  9. Imron,A.1995.Pembinaan Guru di Indonesia. Jakarta: PT Dunia Pustaka Jaya.
  10. Kanwil Depdikbud DKI Jakarta.1999.Lomba Penguasaan dan Pemahaman Kurikulum 1994 & Suplemennya. Jakarta: Depdikbud DKI Jakarta.
  11. Kemp,J.E.1994. Proses Perancangan Pengajaran. Terjemahan Asril Marjohan.Bandung:ITB.
  12. Kesuma, R.2001. Pengaruh Pengetahuan tentang Pembelajaran, Pengetahuan Administrasi, Kecerdasan Emosional, Gaya Kepemimpinan dan Kreativitas terhadap Kinerja Kepala Sekolah. Disertasi. Jakarta:PPs UNJ Jakarta.
  13. Monks, F.j., Knoers,A.M.P, dan Haditono, R.S.1984. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  14. Munandar, S.C.U.1999a. Kreativitas dan Keberbakatan:Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Jakarta:Gramedia.
  15. Munandar, S.C.U.1995. Mengembangkan Bakat dan Kreativitas Anak Sekolah. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  16. Munandar, S.C.U.1995. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta PT Rineka Cipta.
  17. Nunnaly, J.C.1970. Introduction to Psychologycal Measurement.Tokyo:Tosho Printing Co Ltd.
  18. Rawlinson,J.G. 1983. Berfikir Kreatif & Brainstorming. Terjemahan B.N. Marbun dan Djoerban Wachid. Jakarta:Erlangga.
  19. Rockler, M.J. 1988. Innovative Teaching Strategies. USA:Gorsuch Scarisbrick Publishers.
  20. Semiawan,C.et al. 1987. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
  21. Semiawan,C. 1997. Perspektif Pendekatan Anak Berbakat. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
  22. Semiawan, C., Munandar.A.S., dan Munandar, S.C.U. 1990. Memupuk Bakat dan Kreativitas Siswa Sekolah Menengah. Jakarta:PT Gramedia.
  23. Soedijarto.1998. Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad ke-21. Jakarta: Proyek Perencanaan Terpadu dan Ketenagaan Dikluspora.
  24. Sund, R.B. and Trowbridge, L.W.1973. Teaching Science by Inquiry in the Secondary School. Colombus Ohio: Charles E. Merrill Publishing Company.
  25. Suprastowo,P. 2001. Guru Pada Era Reformasi: Kajian dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Pusat Penelitian Kebijakan Balitbang Depdiknas.
  26. Taylor,B. 1998. Performance Review and Evaluation. (http://www.itstime.com/feb98.html).
  27. Tusin, M.I.R.1982. Aspek-Aspek Kognitif dalam Karakteristik Siswa. Jakarta: Pusat Penelitian Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.
  28. Usman, M.U.1994. Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
  29. Whitmore, J. 1997. coaching for Performance: Seni Mengarahkan untuk Mendongkrak Kinerja. Jakarta:Gramedia.