Main Article Content

Abstract

This study aimed to analyze the intensity of utilization of the environment as a medium of learning and its influence on the competency of agricultural extension agents. This study uses a survey of PNS, agricultural extension in the districts of Karawang and Garut district of West Java Province. Samples randomly taken as much as 170 people. Results Descriptive analysis is generally known to use the media environment as a medium of learning is low. The low utilization is particularly true in the dimension of the natural environment and observing the intensity of agricultural business environment, while the deepening of independent innovation in the medium category. Regression analysis found that use of the media environment that significantly influence the intensity of the deepening of the competency of agricultural extension agents are independent innovation. Therefore it is necessary to attempt to “Learning with the Environment Movement†through concrete steps in boosting the agricultural extension agents to study the environment at the place of duty. Need to conduct further research on the influence of environmental media utilization of improved competence of other professions such as teacher, lecture, etc.

 

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis intensitas pemanfaatan lingkungan sebagai media pembelajaran dan pengaruhnya terhadap kompetensi penyuluh pertanian. Penelitian menggunakan metode survai terhadap penyuluh pertanian PNS di kabupaten Karawang dan kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Sampel diambil secara random sebanyak 170 orang. Hasil analisis deskriptif diketahui secara umum pemanfaatan media lingkungan sebagai media pembelajaran adalah rendah. Rendahnya pemanfaatan ini terutama terjadi dalam dimensi intensitas mengamati lingkungan alam dan lingkungan usaha pertanian, sedangkan pendalaman inovasi mandiri dalam kategori sedang. Hasil analisis regresi diketahui bahwa pemanfaatan media lingkungan yang berpengaruh signifikan terhadap kompetensi penyuluh adalah intensitas pendalaman inovasi mandiri. Oleh karena itu perlu upaya “Gerakan Belajar dengan Lingkungan†melalui langkah-langkah nyata dalam mendorong penyuluh pertanian untuk belajar dengan lingkungan di tempat tugasnya. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang pengaruh pemanfaatan media lingkungan 
terhadap peningkatan kompetensi pada profesi lain, seperti guru, dosen, dan profesi lainnya.

Article Details

How to Cite
Anwas, O. M. (2011). Lingkungan sebagai Media Pembelajaran dan Pengaruhnya terhadap Kompetensi Penyuluh Pertanian. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(3), 283-290. https://doi.org/10.24832/jpnk.v17i3.24

References

  1. AECT. 1984. Definisi Teknologi Pendidikan: Satuan Tugas, Definisi, dan Terminologi AECT. Jakarta: Rajawali.
  2. Anderson, Ronal H., 1994. Selecting andDeveloping Media for Instruction, Edisi Indonesia, Jakarta: RajaGrafindo Persada.
  3. Anwas, Oos M. 2009. Pemanfaatan Media dalam Pengembangan Kompetensi Penyuluh Pertanian. Disertasi: Program Studi Ilmu Penyuluhan Pembangunan, Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Pascasarjana IPB Bogor.
  4. Asngari, Pang S. 2001. Peranan Agen Pembaharuan/Penyuluh dalam Usaha Memberdayakan (empowerment) Sumber Daya Manusia Pengelola Agribisnis. Orasi Ilmiah Guru Besar Tetap Ilmu Sosial Ekonomi IPB. Bogor, 15 September.
  5. Badan Litbang Pertanian. 1999. Panduan Umum Pelaksanaan Penelitian, Pengkajian dan Diseminasi Teknologi Pertanian. Jakarta:
  6. Badan Litbang Pertanian. http://pse.litbang.deptan.go.id/ind/pdffiles/ART03-4c.pdf. (21 Juli 2008)
  7. Boyatzis, RE. 1984. The Competent Manager: A Model for Effective Performance. New York: Jihn Willy & Sons.
  8. Djaafar, Zahara. 2001. Pendidikan Non Formal dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Pembangunan: Padang: Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Padang
  9. Rogers, Everett M. dan F. Floyd Shoemaker. 1987. Communication of innovations terjemahan Abdillah Hanafi “Memasyarakatkan Ide-Ide Baru. Surabaya: Usaha Nasional.
  10. Sadiman, Arief S, R. Rahardjo, Anung Haryono, dan Rahardjito. 1986. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatanya. Jakarta: Rajawali.
  11. Spencer, M. Lyle dan M. Signe Spencer. 1993. Competence at Work: Models for Superrior Performance, John Wily & Son, Inc. New York, USA
  12. Sevilla, C. G., J. A. Ochave, T. G. Punsalan, B. P. Regala, dan G. G. Uriarte. 1993. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
  13. Slamet, Margono. 2003. “Menata Sistem Penyuluhan Pertanian Menuju Pertanian Modern.” Dalam
  14. Membentuk Pola Perilaku Manusia Pembangunan. Diedit oleh: Adjat Sudrajat dan Ida Yustina. Bogor: IPB Press.
  15. Sumardjo. 2008. “Penyuluhan Pembangunan: Pilar Pendukung Kemajuan dan Kemandirian Masyarakat.” Dalam Pemberdayaan Manusia Pembangunan yang Bermartabat. Penyunting: Adjat Sudrajat dan
  16. Ida Yustina. Bogor: Sydex Plus.