Main Article Content

Abstract

This research was aimed to: 1) find the steps of character education model development as an effort to improve personal and social skill for street children in Yogyakarta, 2) find the effectiveness of character education model in improving personal and social skill for street children in Yogyakarta. The data collection technique used were focus group discussion, questionnaire, interview, observation, and documentation. The data validity used expert validation and method triangulation technique. The data analysis was used for quantitative and qualitative analysis. The research showed as follow: 1) the steps of character education model development as an effort: a) through preliminary study, b) model planning and design the model of character education, as well as set the instrument for focus group discussion and expert validation, c) limited trial test, model evaluation and revision; 2) by doing limited trial test for 25 street children at Rumah Singgah Girlan Nusantara ( a house provided voluntary for street children to rest or gain skill through activities), it indicated that model developed effectively. Model trial test indicated that learning solve problem (LPM) model implementation showed significant result for the change of personal and social skill of street children before and after learning.


ABSTRAK

 

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) menemukan langkah-langkah pengembangan model pendidikan karakter sebagai upaya peningkatan personal dan social skill bagi anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta; 2) menemukan efektivitas model pendidikan karakter dalam meningkatkan personal dan social skill bagi anak jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik focus group disscussion, angket, wawancara, observasi, dan teknik dokumentasi. Validitas data menggunakan validasi ahli dan teknik triangulasi. Analisis data menggunakan analisis data kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) langkah-langkah pengembangan model pendidikan karakter dilakukan melalui: a) studi pendahuluan, b) merencanakan dan menyusun model pendidikan karakter beserta perangkatnya melalui focus group disscussion dan validasi ahli, c) melakukan uji coba terbatas, evaluasi dan revisi model; 2) Melalui uji coba terbatas pada 25 anak jalanan di Rumah Singgah Girlan Nusantara, menunjukkan model yang dikembangkan efektif. Uji coba model menunjukkan bahwa penerapan model latihan pemecahan masalah memperoleh hasil yang signifikan di mana ada perubahan personal dan social skill anak jalanan sebelum dan sesudah pembelajaran.

Article Details

How to Cite
--, A., Setiawan, N., & Yuliana, L. (2014). Pengembangan Model Pendidikan Karakter sebagai Upaya Peningkatan Personal dan Social Skill Bagi Anak Jalanan di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(3), 423-439. https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i3.154

References

  1. Al Ghazali. 2010. Paduan Akhlak dan Hati. Jakarta: Ghalia.
  2. Akbar, A I. 2009. Praktik Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Puspa Warna.
  3. Berkowitz. 2010. dalam Goodcharacter.com, 2010 “Morality Normativity, and Society”. Oxford New York: Oxford University Press. Cet. II.
  4. BKSN. 2000. Modul Pelatihan Pekerja Sosial Rumah Singgah, Jakarta: BKSN.
  5. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2012. Data Kependudukan. Jakarta: BPSRI.
  6. Borg dan Gall. 2003. Educational Research: An Introduction. New York: Allyn an Bacon Inc.
  7. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. 2012. Data Kependudukan. Jakarta: BPSRI.
  8. Elkind, D dan Sweet, F. 2004. Building Character in Schools: Practical Ways to Bring Moral Instruction to Life. San Francisco: Jossey Bass.
  9. Ishaq, M. 2009. Fenomena Anak Jalanan di Kota Yogyakarta, Yogyakarta, Tesis UGM.
  10. Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Grand Design Pendidikan Karakter. Jakarta: Kemendiknas.
  11. Parekh. 2008. 100 ways to enhance values and morality in schools and youth settings. Massachusetts: Allyn & Bacon.
  12. Sugestiyadi, B. 2003. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Kanisius.
  13. Saripudin. 2002. Patologi Remaja. Jakarta: Grafindo.
  14. Sugiharto. 2010. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku anak jalanan di Bandung, Bogor dan Jakarta. Tesis: UGM.
  15. Widoyoko, S. E. 2007. “Pengembangan Model Evaluasi Pembelajaran IPS di SMP”, Disertasi. Yogyakarta: PPS UNY.
  16. Suwignyo. 2012. Anak Jalanan Indonesia. Jakarta: Puspa Warna.
  17. Sanjaya, W. 2008. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
  18. Thomas, L. 1991. Educating for Character: How Our School Can Teach Respect and Responsibility. New York, Toronto, London, Sydney, Aucland: Bantam books.